Share

Bab 64

Marisa tersenyum mengejek ke arah Bagaskara saat tangan suaminya hanya bisa menggantung ke udara karena mendengar suara putri mereka, Hanum.

Sementara Bagaskara, pria itu segera melandaikan tangannya di pipi Marisa. Namun, bukan untuk menampar seperti niatnya di awal karena Marisa telah lancang mencari tahu tentang identitas istri simpanan yang dimiliki Bagaskara. Melainkan untuk memberi usapan lembut.

“Make up-mu malam ini sedikit berlebihan, Marisa.” Bagaskara tersenyum hangat pada Marisa. Tentu saja itu hanyalah senyum kepura-puraan.

Lalu, segera Bagaskara menoleh ke arah putrinya.

“Sayang, kamu di sini?” Lagi-lagi Bagaskara berpura-pura. Berpura-pura baru mengetahui putrinya datang.

“Oh, astaga! Romantis sekali Papa dan Mamaku ini.” Hanum menghampiri kedua orang tuanya lalu memeluk keduanya erat-erat.

~~~

Di villa milik Danendra,

Danendra terus terjaga di samping Maharatu yang suhu tubuhnya belum juga turun. Padahal, wanita itu tadi sudah minum obat yang diresepkan oleh dokte
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status