Beranda / Pendekar / Tarian Persembahan Sang Ratu / Derita Seorang Penyihir

Share

Derita Seorang Penyihir

Gandari memegang kepalanya dengan telapak tangan disimbahi darah. Pecahan kaca kecil menusuk dagingnya. Rasa sakit bukan main nyaris membuatnya berteriak, jika tidak ingin ketahuan sebagai penyihir dengan semua perlengkapan ritual masih di atas meja. Ia meringkuk di lantai, lututnya menekan perut mencoba menahan benda tajam yang seakan-akan menyayat lambungnya.

Air mata menetes disusul dengan geraman tertahan. Sesakit ini ternyata terkena ilmu hitam, lalu bagaimana dengan nyawa tak berdosa yang ia cabut paksa? Apakah ini salah satu balasan atas kekejamannya dulu? Wanita itu mencoba merapal mantera yang ia ingat untuk meredam sihir yang berbalik menyerangnya.

Perlahan-lahan rasa sakit itu mereda. Namun, dirinya terluka dalam, darah segar mengalir dari hidungnya. Dadanya serasa sesak bagai dihantam besi keras. Bahkan ular yang berada di kepalanya serasa ingin lepas dan kembali pada pemiliknya. Panas melebihi api juga merambat perlahan dari kaki Gandari.

Menjelang fajar rasa sakit itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status