Share

Lamaran Danur Seta

Gandari dan Asmarandana menikmati santapan yang dikirim oleh Danur Seta bersama-sama. Wanita itu kini tak ada pantangan makan lagi. Ia dengan bebas memilih makanan yang masuk ke dalam mulutnya. Walau tetap saja tubuh mungilnya tak bisa menampung banyak makanan sekaligus. Pun ia tak terlalu berselera lantaran gundah di hati memikirikan pujaan hati yang telah hampir seminggu tidak terlihat.

Semenjak sihirnya hilang ia merasa bagai wanita biasa. Dulu dengan mudah ia pergi ke manapun saja. Dengan mudah menghilangkan nyawa orang yang ia benci. Sekarang ketika nyamuk menggigit kulitnya saja ia sudah merasa gatal. Belum lagi seharian harus menemani Pangeran bermain ke sana ke mari membuatnya lelah luar biasa saat malam.

Seperti saat hari telah sore ia melewati istana tempat para istri Danur Seta dulu tinggal. Wanita itu heran melihat persiapan yang tengah berlangsung. Istana itu dicat, disapu, dibersihkan, ditanami kembali bunga-bunga yang indah. Sutera warna-warna cerah digantung kembali.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status