Share

BAB. 18 Bertemu Cika

"Perkenalkan, nama saya Cika." Ujarnya lalu mengulurkan tangannya kepada Keren.

"Apakah ada yang bisa saya bantu, Nona Cika?" Seru Keren.

"Sebenarnya, saya sangat malu menemui Anda, Nona. Ta-pi saya harus melakukan ini demi bayi yang ada di dalam kandungan saya saat ini." Lirih Cika sedih.

Keren terus menyimak setiap kata demi kata yang keluar dari bibir Cika.

"Jujur saat ini, aku sangat menyesal telah mempercayainya. Aku telah dikelabui oleh cintanya. Bujuk rayunya telah menghanyutkan akal sehatku sehingga aku menyerahkan milikku yang paling berharga kepadanya." Cika pun mulai menangis.

Sementara Keren, dilanda kebingungan. Tidak mengerti sedikit pun apa yang dimaksud oleh Cika.

"Maaf, Nona Cika. Sepertinya Anda salah alamat menemui saya. Jujur, saya sedikit pun tidak mengerti apa yang Anda maksud." Jelas Keren.

Dia pun mulai bersiap-siap meninggalkan restoran itu.

Namun ucapan Cika, tiba-tiba menghentikan langkahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status