Share

BAB. 21 Negosiasi

"Sudah! Cukup! Gue nggak mau bahas tentang rumah tangga ini. Nggak ada gunanya dan nggak ada ngaruhnya dalam hidup gue!" Tegas Teo.

"Ya sudah, kalau gitu. Gue mau balik lagi ke kamar." Seru Keren lagi, lalu mulai melangkahkan kakinya.

Namun suara Teo yang menggelegar berhasil menghentikan langkahnya.

"Duduk Lo, Kerenhapukh! Jika tidak! Semua foto-foto Lo bersama Bimo akan gue kirim kepada Bokap Lo sekarang juga!"

Mata Teo yang tadinya teduh berubah tajam menatap ke arah Keren.

"Gue nggak main-main dengan semua ancaman ini! Jadi bekerja sama lah!" Serunya marah.

Keren terdiam dan mulai duduk kembali di sofa.

Dia sama sekali tidak takut dengan Teo. Akan tetapi dia takut dengan ancaman Teo yang ingin mengadukan semuanya kepada sang ayah. Sementara hubungan Keren dengan Tuan Gerald, ayahnya kurang harmonis.

"Ya sudah cepat katakan Lo mau apa?" Ucap Keren membalas tatapan tajam suaminya.

"Gitu kek dari tadi!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status