Share

Calon Istri Sabiru

***

Aku memberanikan diri keluar dari dalam mobil. Dengan gerakan perlahan, aku sangat berharap Mas Biru atau kekasihnya tidak melihatku. Kepalaku menunduk. Rasanya tidak sanggup melihat dua manusia yang sedang dimabuk asmara bercumbu mesra di depan mata. Allahu ... Apa Mas Biru tidak takut ada yang melihat adegannya barusan selain aku? Secara ini adalah tempat parkir para staf. Bagaimana jika ada yang melihat? Atau ini bukan hal yang tabu bagi pasangan kekasih di Kota Metropolitan?

"Hafsah!"

Aku terperanjat. Langkah kakiku terhenti sementara untuk menoleh ke belakang aku tidak memiliki nyali.

"Berangkat sama siapa kamu?" tanya Mas Biru setengah berteriak.

"Bawa mobil, Pak," jawabku berusaha tenang. Terpaksa, aku berbalik karena tidak mau dianggap sebagai staf yang kurang ajar.

Cantik.

Kekasih Mas Biru sangat cantik. Lihatlah, sekarang perempuan yang memakai dress berwarna merah dengan panjang selutut itu sibuk mengusap bibirnya.

Astaghfirullah, bisa-bisanya aku memperhatikan sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status