Share

27

Selama ini, meskipun ia adalah pemilik sah perusahaan, Leona sama sekali tidak ingin turun campur dalam pengambilan keputusan. Semuanya sudah ia serahkan pada Denis, termasuk soal keuangan. Betapa menyakitkan ketika harus merasakan sakit hati akibat perbuatan orang yang selama ini dianggap sebagai tempat bersandar.

"Iya, aku tahu sayang. Kamu pasti akan melakukan yang terbaik untuk perusahaan. Aku sudah menyiapkan berkasnya; kamu hanya tinggal membubuhi tanda tangan seperti biasa," ujar Denis dengan serius, menatap Leona tepat di matanya.

Denis bangkit dari ranjang, melangkah cepat menuju ruang ganti. Sudah pasti ia mencari surat yang Leona sembunyikan. Beruntung Leona berhasil menemukan surat tersebut lebih dahulu. Jika tidak, ia akan menandatangani surat itu tanpa membaca atau bahkan melihat detail isi surat itu.

Hatinya berkecamuk, kekecewaan dan amarah bercampur aduk menjadi satu. "Kenapa kamu tegas ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status