Share

33

Tadi malam Saras sempat begitu bahagia, ia yakin Denis akan meninggalkan Leona dan merebut semua harta yang dimiliki. Namun, kenyataan berkata lain; masih ada banyak rintangan yang harus dihadapi Denis. Mimpi yang sempat Saras harapkan untuk menguasai harta Leona, tampaknya masih harus tertunda.

"Ya sudah, aku pulang dulu, sudah malam," ujar Denis sebelum bangkit dari duduknya. Dengan lembut, ia mencium bibir Saras, namun Saras menahannya. Mata wanita itu berbinar, memohon pada sang suami untuk menyentuhnya lebih dalam lagi.

Denis yang paham akan keinginan Saras pun menghela napas berat. la tengah lelah dan stres, namun tak kuasa menolak godaan istrinya yang begitu menggoda. Akhirnya, keduanya menuntaskan hasrat mereka, melakukan pergumulan mesra di atas sofa yang luas itu.

Sementara itu, tidak seperti sebelumnya, Leona tidak lagi merasa gelisah menunggu suaminya pulang. Malam ini, tak ada rasa cemas di ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status