Share

37

Sudah hampir seperempat jam mereka berada di sana, namun tak kunjung tampak mobil mertuanya melintas. Bahkan, semakin banyak mobil mewah yang memasuki gapura tersebut. Lama kelamaan, perasaan Leona mulai terasa tak menentu; bulu kuduknya merinding dan rasa herannya semakin mendalam, mengapa tempat itu tak tercantum dalam Maps, atau apakah sang pemilik memang sengaja menyembunyikannya.

"Untuk apa Mama Laras dan Dini ke sana?" gumam Leona dalam hati, sambil hanya mengaduk-aduk piring pecel di hadapannya, tanpa berniat menikmatinya, berbeda dengan Tari yang sudah melahap setengah porsinya.

Melihat kelakuan aneh sahabatnya itu, Tari merasa khawatir dan akhirnya menyikut lengan Leona, membuatnya tersadar dari lamunannya. "Ayo, buruan makan. Setelah ini kita pergi dari sini," bisik Tari seraya menatap Leona dengan tatapan penuh perhatian.

Akhirnya, meskipun dengan terpaksa, Leona menyuapkan beberapa sendok pecel itu ke dalam m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status