Share

Titik terang

"Gak usah mengada-ada kamu, Dewa!" sentak Erika saat Dewa mengirimkan video calon menantu pilihannya yang sedang bermesraan dengan lelaki lain.

Sontak, maminya langsung melakukan panggilan video dan langsung mengomelinya. Dewa terkekeh pelan dan semakin mendekat ke arah Yasmin yang masih bergelayut manja di lengan teman prianya.

"Ini baru satu, Mi, belum yang lainnya," kikik Dewa mengarahkan kamera ke arah Yasmin.

Yang sedang di sorot pun sontak menoleh saat mendengar suara di belakang tubuhnya. Seketika Yasmin melepaskan rangkulannya begitu melihat Dewa berdiri beberapa langkah saja di belakangnya.

"Dewa?" kejutnya berubah pias, saat terdengar pula suara Erika.

"Gimana, Mi, masih gak percaya?" ledek Dewa menatap Yasmin dengan tatapan merendahkan.

"Dewa--, Tante--" Yasmin bangkit berdiri hendak meraih ponsel Dewa tetapi segera ditepis oleh Dewa. Pun dengan panggilan video yang sedang berlangsung juga Dewa akhiri. Membuat Erika mengomel sendiri di seberang sana.

"Dewa, kenapa bisa di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status