Share

Memulai misi pencarian

"Apa Eyang tahu sesuatu?"

Eyang Surti terdiam sejenak, lalu kembali menaikkan cangkir tehnya mendekat ke bibir.

"Eyang tidak tahu, Le," ucap Eyang Surti lalu meneguk tehnya perlahan.

"Sejak kabar kebangkrutannya, Hadi tidak pernah lagi datang ke sini. Kabar terakhir yang Eyang dengar, waktu istrinya meninggal. Sayangnya, tidak ada yang tahu alamat pasti Hadi di mana." lanjutnya kembali menatap Dewa.

"Dari siapa kabar terakhir yang Eyang dengar itu?" tanya Dewa berharap ada petunjuk.

"Namanya Diman, mantan karyawan di tempat usahanya dulu yang kebetulan adalah saudara dari salah satu pekerja Eyang." jawab Eyang Surti lagi.

"Lalu, di mana dia sekarang, Yang?"

"Sudah meninggal,"

Bahu Dewa merosot, merasa jalan untuk menemukan gadis anak sahabat ayahnya telah buntu.

"Tapi kamu bisa coba cari di daerah Ambarukmo, siapa tahu masih ada yang mengenal Hadi di sana. Dulu, Hadi punya toko batik terbesar di sana, siapa tahu masih ada yang mengingatnya." beritahu Eyang Surti menerbitkan kembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status