Share

Mari kita pacaran!

Sepanjang perjalanan, Dewa berdecak kagum dengan luasnya hamparan kebun teh di kanan dan kiri jalan. Dia tak menyangka masih ada tempat seindah itu.

"Ini luar biasa, Nai?" kagumnya untuk yang ke sekian kalinya. Naima terkekeh pelan di sampingnya.

"Ini pas mendung, Mas, coba pas cerah, akan lebih indah dari ini." ujar Naima membuatnya menoleh.

"Iyakah? Kalau begitu saya mau menginap di tempatmu saja, besok pagi pasti jauh lebih indah," ucap Dewa asal membuat Naima mencebik.

"Saya saja numpang di rumah orang," cebiknya.

"Kalau mau menginap, tuh di atas sana ada penginapan. Bagus juga kok, kayak Vila gitu," lanjut Naima memberitahukan.

"Iyakah? Fix, saya mau nginap, tapi kamu temani saya, ya?" tawar Dewa tanpa merasa berdosa.

"Mas Dewa pikir saya perempuan apaan? Meskipun saya pernah jual diri saya, tapi itu adalah untuk yang pertama dan terakhir kalinya," sahut Naima tersinggung dengan tawaran Dewa.

Mendengar suara ketus Naima sontak Dewa menoleh dan mendapati wajah Naima merengut. Seke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Badrizal
kayaknya naima anaknya hadi yg d cari2 sma dewa deh....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status