Share

Jatuh cinta

"Nai, besok aku pulang ke Jakarta dulu," ucap Dewa saat dalam perjalanan menuju rumah Naima.

"Mau bilang ke Mami soal rencana pernikahan kita." lanjutnya lagi membuat Naima menoleh ke arahnya.

"Mas Dewa yakin?" tanya Naima pelan, Dewa menoleh sekilas lalu kembali fokus pada jalanan.

"Sangat yakin, Nai." jawabnya tanpa ragu.

"Kenapa?" tanya Naima lagi. Terdengar keraguan dari nada suaranya.

"Maksud aku, alasan Mas Dewa kukuh mau nikahin aku itu kenapa?" jelas Naima pelan.

Dewa meraih tangan Naima untuk dia genggam dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya fokus pada kemudi. Dia tak lantas menjawab pertanyaan Naima, dia memikirkan kalimat yang tepat lebih dulu.

"Aku gak tahu, Nai," jawabnya singkat.

Alis Naima terangkat sebelah membuat Dewa terkekeh pelan melihatnya.

"Kamu masih ragu, Nai?"

"Wajar aku ragu, Mas. Kita baru beberapa kali ketemu, terus tiba-tiba kamu seniat itu mau nikahin aku. Aku jadi takut, kalau ternyata aku hanya kamu jadikan pelarian saja." ungkap Naima sejuju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Badrizal
jangan bilang bapaknya naima sakit lagi atau meninggal.. terus anak sahabat mami dewa gak bakalan ketemu dong kalau hadi mati.. yg penting terus update hu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status