Share

Bertemu sepupu

"Naima,"

Naima segera menguasai diri, dia menundukkan setengah badan lalu segera keluar dari bilik itu.

"Nai, tunggu!"

Panggilan perempuan yang merupakan sepupunya itu kembali menahan langkah kakinya.

"Kenapa?" tanya Naima datar dan nyaris tanpa ekspresi setelah beberapa detik yang lalu dia cukup terkejut.

"Kamu kapan pulang?" tanya Rita tampak salah tingkah.

"Sudah beberapa hari," jawab Naima singkat.

"Permisi, saya harus bekerja," lanjutnya hendak kembali melangkah, namun lagi-lagi suara Rita mengurungkan langkahnya.

"Kamu kerja di sini? Kupikir jauh-jauh ke Kalimantan udah jadi kaya kamu? Atau minimal ketemu pengusaha tambanglah. Eh, taunya masih ngebabu aja," ucapnya mencibir sambil melipat tangan di dada.

"Atau di Kalimantan pun kamu jadi jongos juga? Kasihan ...." ejeknya lagi.

Naima diam tak menanggapi meski kata-kata Rita cukup menusuk hati.

"Mau kuajari biar cepet kaya?" Lanjut Rita dengan ekspresi songong.

Naima menoleh dengan senyum mengejek ke arah sepupu yang lebih mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status