Share

Part 26 Berusaha Profesional

TERIMA KASIH TELAH MENCERAIKANKU

Part 26 (Berusaha profesional)

Aku harus dengar kata kak Murni. Hanya dia yang kupercaya. Aku tak ingin hidupku kacau lantaran kesalahan yang kuperbuat dan kurangnya ilmu. Jika ada yang mengingatkan berarti ada yang peduli.

"Din, Dinda!" Silvi memanggil dari kursi kerjanya.

Kupalingkan mata ke dia.

"Ya," jawabku.

"Pak Ridwan ngapain cari kamu? Tak biasanya, loh." Kepo Silvi keluar nih.

"Urusan kerja," jawabku datar, lalu melihat layar komputer lagi meneruskan pekerjaan.

"Oooh, kirain mau melamar."

"A-apa?" tanyaku tergagap.

Silvi bangkit dari duduknya, lalu mendekat.

"Kenapa sih nggak bilang kalau statusmu sekarang tunangan Pak Ridwan?"

Pasti gara-gara mulut mang Jojo. Seperti gosib seleb saja, cepat tercium netizen.

"Udah batal," jawabku cuek.

"Apa? Bukannya baru kemaren lamaran? Kapan batalnya? Trus kenapa?" Mata Silvi membulat. Kali ini ia duduk di kursi depan mejaku.

"Jangan keras-keras ngomongnya, ntar didengar loh." Jantungku terasa mau copot den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status