Share

Part 33 Rasa

TERIMA KASIH TELAH MENCERAIKANKU

Part 33 (rasa)

Diam tanpa bertanya lagi. Tak enak terlalu banyak tanya meskipun rasa ingin tahuku besar. Lagian juga bukan urusanku.

"Ayo makan ini, ini dan ini." Pak Ridwan meletakkan daging bakar, udang goreng dan ayam rendang di piring nasiku.

"Sebanyak ini?" tanyaku melotot ke piring nasiku. Lototanku disambut daging ayam nungging.

"Tensi darahmu rendah, itu bisa bikin kamu kuat." Lalu pak Ridwan makan tanpa peduli piring nasiku penuh.

Ini namanya penyiksaan lambung. Makan sebanyak ini mana muat di perutku. Atau kumakan dagingnya saja lalu nasinya tak perlu dihabiskan. Jadi aku masih menghargai kebaikan pak bos.

"Oh ya, dulu sebelum kenal kamu, Papaku sering cerita kehebatan karyawannya bekerja, awalnya aku tak percaya karena bagiku karyawan ya karyawan, tapi ...." Tiba-tiba ponsel pak Ridwan berdering. Ucapannya terhenti melihat ponsel.

"Bentar ya, Din," ucapnya lalu menempelkan ponsel ke daun telinganya.

"Ya, Pa, iya, aku lagi bersama Dinda, Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status