Share

Jaringan promosi

Dekat dengan seseorang yang punya link banyak tersebar di mana-mana, seharusnya bisa dimanfaatkan Keira tanpa ragu. Tetapi, ia justru tak mau. Gengsi karena ia janda yang dikejar berondong, membuat tembok batasan dibangun Keira sendiri.

Dengan dua kali pengantaran ke rumah pemesan, Keira berboncengan dengan Kemal yang seharusnya sibuk ketik skripsi, tapi demi sang kakak ia tanggalkan urusan pribadinya.

"Udah beres nih, Mbak?" Kemal memberikan helm ke tangan Keira yang segera memakai.

"Iya. Nih, gocap buat lo, buat beli bensin." Keira memberikan lima puluh ribu ke Kemal yang diterima dengan suka hati.

Keira dan Kemal tak langsung pulang, ia membeli es campur dulu untuk orang rumah. Saat mengantri, ponselnya bergetar. Siapa lagi jika bukan Renan yang rajin jarang absen hubungi Keira.

[Mbak, lagi apa? Gimana pesanannya?]

Keira hanya membaca. Ia kembali fokus melihat penjual es campur membuatkan pesanannya.

[Mbak, bales dong. Aku telpon kalau nggak mau bales, ya.]

Ya ampun ini bocah. bati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status