Share

Tidak setuju

Selamat membaca 😊🥰

_________

Keira pulang, ia terkejut saat baru turun dari dalam mobil Bagas melihat Renan duduk di depan pagar rumahnya sambil memeluk diri sendiri.

"Nan?" Keira menghampiri, ia bersimpuh lalu melihat wajah Renan tertunduk pucat. "Panas banget badannya!" pekik Keira. Bagas mendekat, ia membantu Keira memapah Renan yang tak kuat berdiri sendiri.

"Bentar gue buka pagar dulu, Gas," tukas Keira lalu secepat mungkin membuka gembok pagar.

Mereka berjalan sambil memapah Renan, Keira membuka pintu ruang tamu lalu meminta Bagas merebahkan Renan di sofa ruang TV.

Renan membuka mata perlahan, bibirnya gemetar, ia menggigil. Keira sendu, dengan cepat mengambil selimut dari kamarnya kemudian menutupi tubuh Renan.

"Dia siapa?" tanya Bagas tanpa menunda.

"Yang gue bilang tadi, Gas."

Bagas lalu menatap Renan. "Oh, jauh-jauh dari Bandung ke sini buat lo, Kei." Nada suara Bagas terkesan tak suka, sedikit sinis.

"Gas, jangan bikin ribet. Gue udah jujur sama lo itu yang penting, terse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status