Share

Cemburunya Bagas

Met baca lagi 🍃

Keira terkejut saat pagi-pagi sekali, tepatnya pukul empat ia melihat satu mobil berhenti di depan rumah yang akan ditempati Renan.

Ia mengintip dari balik tirai jendela ruang tamu. Mobil itu ia yakini memang punya Renan. Lampu rumah itu menyala, juga pagar dan pintu.

Sosok Renan terlihat mondar mandir membawa koper dan beberapa barang lainnya, sendirian. Iya benar, sendirian.

Keira berjengkit saat bahunya di tepuk Kemal. "Ngintipin apaan lo?"

"Itu, tetangga baru," jawab sekenanya kemudian berjalan ke dapur. Ia akan mulai kegiatannya memasak.

"Minah dateng jam berapa, Mbak? Jadi bawa temennya?" Kemal ikut ke dapur, membantu Keira membawa wajan besar untuk dipindah ke garasi.

"Jam setengah enam. Jadi, temennya baru lulus SMA, anaknya penjual siomay keliling sama Ibunya buruh cuci di rumah tetangga."

"Oh, yaudah. Mbak jadi bisa ringan kerjanya. Bisa urus masakan lain atau kue. Gue ke depan dulu," ujar Kemal.

"Depan mana?!" Pertanyaan Keira sontak membuat Kemal berhenti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status