Share

Progres

Met baca yes 🍃

______

Keira dan Minah bahkan harus menyewa angkot untuk membawa belanjaan mereka dari pasar. Sore hari jadwal ke pasar selepas ashar.

"Mbak, belajar nyetir mobil nanti, ya," celetuk Minah saat mereka sudah di dalam angkot menuju ke rumah. Keira beli peralatan cetakan kue serta loyang tambahan, jaga-jaga jika ada pesanan kue basah lainnya.

Beras dua karung besar dan berbagai bahan baku lainnya ia belanjakan langsung.

"Nanti kalau rejeki saya udah banyak, bisa beli mobil, baru saya beli mobil, Minah."

"Harus, Mbak. Jangan mau kalah ssma perempuan lain yang ke mana-mana nyetir mobil sendiri."

Keira tersenyum, "bisa aja kamu, Minah."

"Mbak, kalau emang Mbak Keira kerepotan banget dan kita banyaj orderan, saya berhenti kerja di rumah orang, deh. Saya kerja sama Mbak aja, tapi saya gajinya bulanan aja, gimana, Mbak? Atau tiap hari minggu, nggak apa-apa, Mbak."

Keira mengangguk cepat. Ia memang berharap Minah mau, padahal baru mau ia bahas.

"Yaudah,.pokoknya makan siang, cem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status