Share

Yakin?

Yuk baca, selamat mengkesal ya 🍃

_____

Pelukan terlepas, Bagas menangkup wajah Keira dengan kedua telapak tangannya. Tatapan Bagas begitu dalam, melekat hingga Keira bisa merasakan ada yang tak biasa dari pacarnya itu.

"Kamu mau kita putus?" Seketika pertanyaan itu meluncur dari bibir Keira. Bagas tertawa geli lalu menggelengkan kepala.

"Justru aku mau kita serius jalani hubungan ini, Kei. Sudah saatnya aku cari seseorang yang menemaniku menjalani hidup. Maaf karena ciumanku yang--"

"Gas. Aku nggak bisa, maaf."

Bak gempa mendadak, Bagas melepaskan tangkupannya pada wajah Keira.

"Kei, ada apa?" lirihnya, tak disangka Keira akan berkata seperti itu.

"Aku nggak yakin kita bisa terus ke depannya. Aku pikir, kamu harus perbaiki hubunganmu sama mantan istri. Ciuman perpisahan yang kamu bilang ... nggak make sense buat aku."

Keira tak mau hubungannya dengan Bagas kacau dikemudian hari, lebih baik ia akhiri sekarang sebelum terlambat. Pria itu tersenyum sinis, kemudian tertawa sembari memali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status