Share

Kejujuran lainnya

Met baca ya 🍃

________

Keira tak bisa tidur karena memikirkan ucapan bapak, namanya seorang anak pasti akan kepikiran saran juga nasehat dari orang tua.

Namun, tak semakin lama matanya menjadi berat dan ia terlelap. Keira bermimpi ia mendapat hadiah dari seseorang yang menghampirinya. Sosok yang tak ia kenali.

Sebuah kotak warna marun, saat ia mau membuka seseorang itu berkata jika nanti saja tunggu waktunya tiba.

Keira terjaga, saat melirik ke jam dinding sudah pukul empat, saatnya ia bangun untuk kembali ke rutinitasnya.

Tubuhnya terasa lemas, pinggangnya linu juga kepalanya terasa berat. Semakin lama semakin terasa dan membuat Keira terpaksa duduk untuk mengontrol diri di garasi.

Minah dan Rini datang, mereka segera menghampiri ke arah Keira.

"Mbak, kenapa?" Rini melihat Keira keringat dingin.

"Badanku nggak karuan rasanya, kenapa, ya, Rin?" lirih Keira sembari memijat pelipisnya. Rini beranjak ke dapur di dalam, lalu tak lama kembali dengan membawa segelas teh manis panas.

Keira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status