Share

Reynan si manja

Cie cie ... 🍃

______

Keira menampar keras wajah Bastian. Sembarangan peluk-peluk, kesal sekali Keira jadinya.

"Pergi kamu!" usir marah Keira. Bastian tak peduli, ia kembali memeluk paksa Keira dan suara Rini menjatuhkan baskom menjadi pemisah pelukan.

"Bapak jangan sembarangan peluk bos saya, ya! Saya panggil pekerja bangunan di depan biar Bapak disemen, mau!" omel Rini.

Keira menatap garang.

"Sini, Mbak!" Rini menarik mundur Keira kemudian Minah menyiram Bastian dengan segayung air.

"Pergi Bapak! Nggak tau sopan santun! Mbak Keira kacarnya Mas Reynan! Jangan asal main peluk!" Minah juga tak kalah emosi. Bastian basah kuyup dari wajah hingga pakaian kerjanya lepek. Ia hanya bisa menatap nanar Keira yang begitu menunjukkan kilat kebencian untuknya.

Bastian pergi, tak pamitan secara verbal tapi hanya tersenyum masam. Ia usap wajahnya yang basah sambil berlalu. Keira berkacak pinggang, tapi berterima kasih dengan kedua asistennya juga.

"Ayo kita ke dalam, Mbak, kue siap di panggang. Mba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Susanti
Lanjutannya jgn lama2 thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status