Share

Ribut besar

Back again 🍃

_______

Keira tampil rapi dan sopan, seperti ciri khasnya walau kali ini tak memakai kaos, jeans dan sandal. Pakaiannya cukup menunjukkan sisi dewasanya yang sudah berada diambang angka 29 tahun.

Blouse, celana denim coklat muda, sepatu teplek warna hitam, tas tangan, ia jadikan outfitnya sore itu.

Ia berdiri di loby kantor, menunggu Reynan yang katanya sudah absen sore.

Benar saja, dari kejauhan sudah terlihat tubuh tinggi tegapnya. Berjalan dengan senyum mengembang menghampiri Keira.

"Cantik banget," pujinya seraya mengusap pelan kepala Keira.

"Ya, dong. Biar tetap bisa imbangin kamu." Mendengar itu Reynan tertawa. Baru hendak menggandeng tangan Keira, ia dipanggil teman kerjanya, berlari sambil menggendong bayi.

"Titip anak gue bentar, gue mau ke toilet, kebelet. Eh, halo, Mbak ... calonnya Rey, ya... salam kenal! Sebentar, ya!" Wanita itu terbirit-birit ke toilet. Keira menatap bingung juga aneh.

"Emang boleh kerja bawa anak?" tanyanya.

"Boleh. Dia doang, anaknya dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status