Share

Sweet honeymoon

"Ini Villanya, nomor lima?" Reynan menatap sekitar. Villa dengan bangunan kayu berada di tengah perbukitan, jauh dari rumah warga dengan pemandangan luar biasa indah baik malam ataupun siang hari membuat Reynan tak bisa untuk tak takjub.

Keira melangkah ke teras, terdapat nampan berisi dua welcome drink dan amplop berisi kunci juga voucher makan di cafe dan resto yang ada di sekitar villa.

"Suka?" Keira menatap Reynan sambil membuka pintu villa. Suaminya masih berdiri dengan koper besar di sisi kanannya.

"Banget, Mbak ... eh, Kei," ralat Reynan karena saking takjubnya jadi lupa kalau mereka suami istri.

"Iya, dong. Kita santai-santai di sini, lupain beban di Ibu kota." Langkah Keira semakin masuk ke dalam Villa, Reynan terus mengagumi interior juga penataan barang di sana.

"Aku mandi duluan, ya, nggak nyaman rambutku kaku gini."

Mendengar kata mandi yang terucap dari bibir Keira, berubah menjadi kode keras untuk melakukan hal lain dengan sang istri.

"Aku nggak ikut mandi, Kei?" tatapn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status