Share

Pembuktian diri

Halo apa kabar 🍃

________

Reynan bersiap berangkat kerja saat Keira sibuk di dapur membuat sarapan. Hari itu ia sengaja tak turun tangan di dapur, Minah dan Rini sudah bisa mengerjakan semua atas arahannya.

"Kamu bawa bekal kan, Nan?" Keira membawa bubur ketan hitam di mangkuk ke atas meja makan. Tak lupa segelas teh hangat.

"Iya," jawab Reynan seraya berjalan ke arah meja makan. Ia berdiri di depan Keira sambil mendongakkan kepala. Keira berdecak tapi juga tersenyum.

"Manjanya dasi aja minta dipakein, biasanya juga sendiri." Sesekali godain suami brondongnya nggak masalah, lah, ya.

"Biarin," jawab Reynan diiringi lirikan. Keira sudah rapi juga, ia akan menuju ke lokasi pendaftaran pameran pernikahan setelah mendapat informasi dari grup entrepreneur muda yang ia ikuti di sosial media.

"Nanti naik taksi resmi aja, jangan yang online. Aku habis baca berita jelek. Nggak mau kamu kenapa-kenapa, Kei."

Keira mengangguk. Dasi selesai terpasang, Reynan hari itu harus ikut rapat untuk membah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status