Share

Perisai

Met baca 🍃

__________

Cafe white house disambangi Keira, ia berpakaian rapi kala itu bahkan memakai sepatu hak tinggi. Niatnya, ia mau jujur dengan menunjukkan sisi lain dirinya juga.

Bunda sudah duduk menunggunya dengan secangkir kopi juga kue di piring kecil.

"Selamat--"

"Duduk." Perintahnya ketus. Keira segera menyeret mundur kursi kemudian duduk anggun. Bunda menatap tak suka, sungguh wanita itu seperti begitu membencinya tetapi Keira tak peduli.

"Kamu tau saya tidak merestui pernikahan kalian nanti, bukan?" Tatapan sinis terus saja diperlihatkan.

"Ya. Saya tau. Tetapi kalau boleh tau, apa alasan ... Ibu menolak saya sebagai calon istri Reynan? Saya yakin bukan sekedar karena saya janda. Itu alasan yang ... klise bagi saya."

Begitu tegas dan berani juga tenang Keira sampaikan. Bunda melipat kedua tangan di depan dada tak lupa menyunggingkan senyum tipis sinis.

"Saya tau kamu cuma mau hidup mapan dan nyaman dengan putra saya. Apa kamu pikir saya tidak tau niat itu."

Keira membalas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status