Share

Bukan pilihan

Met baca yes ...

____

Keira sibuk mengaduk adonan kue bolu kukus. Selesai Kemal melakukan pengantaran catering makan siang ke gedung tempat Keira kerja dulu, ia asik obrak abrik resep kue.

Pikirannya satu, dari pusing mikirin pasangan atau para lelaki yang mendekatinya, lebih baik ia dekat dengan dapur. Bisa olah makanan dan jadi cuan.

"Mbak Kei, istirahat dulu," tegur bapak yang di tangannya membawa baskom besar bekas wadah nasi. Bapak mencuci semua wadah juga peralatan masak Keira, ia tak keberatan justru senang karena ada kegiatan.

"Tanggung, Pak. Nih, mau masuk kukusan kuenya. Nanti Bapak cobain, yang ini bolu kukus mekar rasa blackforest, yang ini bolu kukus motif semangka. Cantik ya, Pak warnanya." Keira membuka tutup kukusan. Ia masukkan dandang yang sudah tersusun 20 cup bolu kukus ke dalam panci air mendidih.

"Cantik kayak yang buat," tukas bapak lalu menata baskom di pojok dapur. "Kei, Renan sudah sembuh?"

"Nggak tau, Pak. Kenapa emangnya?" Keira menutup panci kukusan lalu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status