Share

Belum ada pesanan

Dukung terus karya saya, ya ... terima kasih ❤

________

[Mbak, Kei, lagi apa?]

Pesan pertama masuk yang dikirim Renan, Keira membaca saja tanpa mau membalas. Ia letakkan ponsel lalu kembali sibuk membuat desain banner dan spanduk terbaru. Keira harus membuat konsep usahanya yang baru, ia bahkan menyediakan papan tulis kecil, spidol dan penghapusnya juga.

Lima belas menit berlalu, Keira mengabaikan ponselnya yang dipasang mode senyap. Namun, ketika membuka layar kunci, muncul notifikasi pesan masuk dari Renan.

[Mbak Kei, balas dong WAnya. Sibuk banget, ya?]

[Mbak ... Kei ....]

Dan belasan chat 'sampah' lainnya, menurut Keira. Jam menunjukan angka sebelas malam, ia memutuskan tidur tanpa membalas pesan singkat. Baru saja akan memejamkan mata, ponsel yang tadinya dalam mode senyap berbunyi.

Tangannya meraba-raba ke posisi kanan. Ia raih ponsel. "Ya, halo," jawabnya tanpa melihat siapa yang menghubungi.

"Mbak Kei, udah tidur?" Keira melotot mendengar ia disapa seperti itu.

"Ya ampun, Nan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status