Share

223 Senduku

Wanita itu telah duduk di kursi tamu. Dia menyambutku dengan senyuman tipis. Penuh kemenangan.

"Ada keperluan apa kamu datang ke sini?" Aku yang masih berdiri langsung saja bertanya kepadanya.

"Saya ingin bertemu dengan, Yusuf. Bisakah kamu panggilkan dia. Katakan padanya kalau saya menunggunya di ruang tamu." Jenifer memerintah dengan tak tahu malunya.

"Kamu pikir kamu siapa? Yusuf adalah suami saya. Saya berhak melarang kamu bertemu dengan suami saya." Aku menyilangkan kedua tangan di depan dada.

"Kamu jangan merasa berkuasa gitu dong, Mia. Kasihan sekali kamu. Kalau memang Yusuf mencintai kamu, mengapa dia tak ingat dengan bayangan kamu. Dia bahka dengan suka rela membebaskan saya." Jenifer mencibir. Dia masih duduk dengan santai. Sebelah kaki dia tumpangi di atas sebelah kaki yang satunya lagi.

"Kamu adalah salah satu perempuan yang saya pikir tak tahu malu ya. Datang ke rumah ini untuk bertemu suami orang." Aku menggelengkan kepala tak habis pikir.

"Sudahlah, Mia. Jangan banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status