Share

231 Diganggu

Hasil therapi hari ini masih sama, belum ada perubahan apa-apa. Aku tak akan menyerah.

"Semangat ya, Mas. Saya yakin perlahan ingatan kamu akal pulih," ucapku pada Mas Yusuf yang duduk di sampingku. Kami dalam perjalanan pulang.

"Iya saya juga yakin." Mas Yusuf tersenyum semangat.

"Mia, apa kamu akan baik-baik saja saat pernikahan dengan Jenifer benar-benar terjadi?" Dia bertanya kepadaku sambil malayangkan tatapan seperti merasa bersalah.

"Bagaimana dengan perasaan kamu, Mas? Apa kamu memang memiliki perasaan lebih pada, Jenifer?" Aku malah berbalik tanya sementara kedua tangan tetap fokus di atas setir mobil.

"Tidak tahu, Mia. Tidak ada perasaan yang lebih saat berdekatan dengan, Jenifer. Sungguh berbeda saat berdekatan dengan kamu. Ada getaran di dalam dada saat kamu berada di dekat saya. Entah itu apa." Mas Yusuf menatapku.

"Karena kita saling mencintai, Mas. Kamu selalu meyakinkan saya atas perasaan kamu. Tapi entah kenapa aku merasa tak yakin kalau kamu dan Jenifer telah melakuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
buat apa coba urus anak ipar yg tidak tahu diri biarkan saja menangis urus la suami yg perlu kasi sayang istiri selalu ditingal2 bila ingatnya
goodnovel comment avatar
Ar Ni
ini cerita mbulet saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status