Share

227 Bawa Aku Pergi

Aku menggelengkan kepala. Remuk jantungku seketika tak mampu memompa napas yang kian terasa sesak.

"Tidak mungkin, Mas. Saya tahu siapa kamu, Mas. Sebelum kecelakaan itu menggores ingatan kamu, kamu sangat meyakinkan saya kalau hati kamu hanya untuk saya," bantahku lagi. Tak terasa air mata seketika tumpah ruah di pipi seiring dengan rasa sakit di bagian dada yang terdalam.

"Saya tidak tahu, Mia. Saya tak dapat mengingat kejadian sebelumnya. Tapi bukti USG telah nyata. Jenifer meminta tanggung jawab saya, karena semakin hari perutnya akan semakin membesar," terang Mas Yusuf. Dia tampak memijat pelipisnya. Aku yakin dalam hati kecilnya ia merasakan keyakinan yang sama seperti yang aku rasakan.

"Bukti USG memang mampu menyatakan kehamilan, Jenifer. Tapi bukan berarti janin yang ada dalam kandungannya itu adalah hasil perbuatan kamu, Mas. Saya yakin semua ini hanyalah dusta." Aku berusaha meyakinkan Mas Yusuf atas bantahan ini.

"Jenifer bahkan menantang saya untuk tes DNA setelah anaknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
cerita nya lama2 membosankan, menggambarkan Mia yang menjadi isteri yang lemah, goblok dan menderita.......
goodnovel comment avatar
Ade Maya
lama" bosan sama ceritanya.. pemeran utama dibuat sedih terus
goodnovel comment avatar
Ar Ni
ini cerita ga jelas dari awal sampai sekian mosok bikin Mia sakit hati Mulu hemmz
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status