Share

225 Apa Yang Mereka Lakukan?

Khaila masih mematung sambil memperlihatkan wajah sendunya. Bibirnya bergetar seperti kesulitan untuk membela diri.

"Mas, saya hanya ingin kamu tidak dibohongi lagi oleh, Mia," lirih Khaila. Aku dibuat tercengang.

"Saya tidak membohongi Mas Yusuf, Khaila," sanggahku segera membela diri. Aku tak terima.

"Khaila, cukup. Saya sudah dewasa, melebihi kamu. saya tahu mana yang bohong dan mana yang jujur," tekan Mas Yusuf menimpali lagi.

"Kamu hanya sedang terbuai, Mas. Aku ini adik kamu. Aku menginginkan yang terbaik untuk kamu, Mas." Khaila membela diri. Dia bahkan mampu meneteskan air mata di hadapan Mas Yusuf. Entah itu tangisan dusta atau malah yang sebenarnya.

"Sudahlah, Khaila. Saya tidak ingin berdebat dengan siapa pun. Saya pun merasa kalau saya menyayangi kamu." Mas Yusuf beranjak dan hendak meninggalkan ruang makan.

Tapi, seketika Khaila menahan langkah Mas Yusuf. "Tunggu, Mas."

"Apa lagi?" Mas Yusuf menghentikan langkah dengan berat.

"Kita akan pergi sekarang, Mas. Tapi aku mohon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status