Share

190 Dituduh

Aku menghela napas kesal. Tega sekali mereka mencap aku sebagai janda gatal. Padahal aku belum pernah menggoda satu laki-laki beristri mana pun di dunia ini, termasuk suami mereka.

Mereka kemudian pulang dengan membawa emosi yang bisa diredam dengan satu amplop yang berisi uang kertas.

"Mba Mia, mohon maaf. Jangan dengarkan ucapan istri saya." Salah satu pria yang merasa suami si ibu tadi nampak merasa tak enak kepadaku.

"Tidak apa-apa kok, Pak." Aku berusaha tersenyum walau terpaksa.

"Saya ucapkan terima kasih ya pada Bapak-bapak semuanya," sambungku yang dibalas anggukan kepala oleh mereka.

Wajah kelima laki-laki yang membantuku membersih rumah tampak ditekuk. Sepertinya mereka tidak enak karena kelakuan istrinya tadi. Mereka pergi dengan langkah lesu meninggalkan rumahku. Padahal aku tidak apa-apa. Meski pun ucapan ibu-ibu tadi cukup menusuk jantung karena menyebutku dengan panggilan janda gatal. Seperti apa sih janda gatal yang mereka maksud?

Tak mau ambil pusing. Teras rumah suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tety Kurniawaty
Ya elah Yusuf. Dia yg bilang ga usah dengerin kata2 Jenifer, sekarang malah Yusuf percaya omongannya. Hahhha gmn sih lo Suf.. Suf..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status