Share

195 Kena Mental

Jenifer berani mengangkat wajahnya. "Kamu yang jahat! Kamu telah berani mengambil Yusuf dari saya," sergahnya dengan rahang yang nampak mengeras. Dia nampak marah kepadaku, padahal seharusnya aku yang marah padanya.

"Saya tidak pernah mengambil Mas Yusuf dari siapa pun!" bantahku dengan tegas. Jenifer langsung membulatkan mata. Menatapku penuh emosi.

"Sudah, Mia. Dia akan segera membusuk di penjara. Tak usah membuang tenaga lagi." Yusuf mempererat dekapannya dari samping, lalu kami melanjutkan langkah masuk ke dalam lift meninggalkan Jenifer dan pria brengsek tadi.

"Mereka akan dibawa kemana, Mas?" tanyaku yang masih belum membahas kedatangan Yusuf siang ini. Sejujurnya dalam hati bertanya-tanya, dari mana Yusuf bisa tahu keberadaanku? Dia bahkan datang tepat pada waktunya. Dia juga membawa Jenifer.

"Ke kantor polisi. Di sanalah tempat yang paling pantas untuk perempuan licik seperti Jenifer," jawab Yusuf dengan raut wajah penuh kebencian.

"Beruntung saya datang pada waktu yang tepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status