Share

193 Mencemaskannya

"Apa lagi?!" Aku menghela napas pendek saat berhenti melangkah.

"Maafkan saya, Mia. Sungguh saya berjanji tak akan mengulangi hal itu lagi." Yusuf berusaha kembali meraih tanganku. Ingin kuhempaskan lagi tapi lagi-lagu dia mempererat genggamannya.

"Maaf, Mas-" Ucapanku tercekat seiringan dengan air mata yang terus saja mengalir. Aku benar-benar cengeng.

"Tolong jangan bicara seperti itu lagi, Mia." Yusuf menatapku kian dalam.

"Saya kecewa, Mas. Tidak dipercaya oleh pasangan itu rasanya sakit, Mas. Sakit sekali." Aku mengusap pipi yang basah agar segera mengering.

Sementara Yusuf, dia tak mau melepaskan genggaman tangannya. Tatapannya begitu dalam mengiba maaf dariku. Kesalahan besarnya adalah karena tidak percaya denganku, dan rasanya lebih menyakitkan dari pada belati yang menancap hati.

"Saya janji, saya tak akan mengulangi hal itu lagi. Saya tak akan mengulangi kebodohan yang ke dua kalinya. Catat janji saya, Mia," tekannya begitu berusaha meyakinkanku.

Aku membalas tatapan Yusuf.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Melati
thor pliss dong kalu buat cerita jgn terlalu mengada terkesan memaksa pembaca untuk emosi.
goodnovel comment avatar
Surina Omar
Haishhhh. ingatkan yusuf sj yg bodoh rupanya mia pun sama. betul2 cinta itu buta.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status