Share

Bab 209

SUARA DESAHAN DI KAMAR IPARKU

BAB 209

Kevin ingat betul, saat ia masuk ke rumah ini, Kevin telah membersihkan semuanya. Termasuk tiap kamar dan kolong ranjang.

"Mas, gimana? Udah tau itu tadi obat apa?" tanya Sintya begitu ia melihat Kevin telah kembali. Sintia mendaratkan tubuhnya di kursi yang ada di ruangan kerja pribadi milik Kevin. Yah, jabatan Kevin membuat dirinya bekerja memiliki ruangan sendiri tanpa campur dengan yang lainnya.

"Hei, Sayang, kamu sudah makan siang?" Bukannya menjawab pertanyaan Sintia, Kevin malah menanyakan perihal lain pada wanita yang sudah sah menjadi istrinya itu.

"Hei ditanyain malah balii nanya. Aku sudah makan kok Sayang. Kamu sendiri sudah?"

"Sudah tadi bareng sekalian sama Reyhan. Oh ya kamu nanya apa tadi?"

"Itu, kamu udah tau belum itu obat apa? Buruan kasih tau kan aku kepo."

"Itu obat bius." Sintia menutup mulutnya yang hampir saja menganga karena ucapan Kevin.

"O-obat bius? Tapi untuk apa kakak kamu pake begituan?" Kevin mengedikkan bahunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status