Share

Bab 31 : Adiwangsa Grup

Aku melongo, tak percaya. Pernyataan Ghea seketika membuatku seketika kehilangan kata-kata. Mas Haris seorang konglomerat? Itu seperti lelucon, aku tak bisa mempercayainya.

Beberapa saat kemudian aku tertawa keras sekali sembari memukul pundaknya pelan. Membuat sudut mataku berair dan dengan cepat mengusapnya dengan ujung hijab.

"Kamu bercanda Ghea? Jangan sampaikan lelucon seperti itu. Aku memang yakin Mas Haris tidak berjualan tahu tapi suamiku tidak mungkin seorang .... "

Sejenak aku terdiam. Tunggu! Merasa ada yang aneh. Potongan kejadian dalam kepalaku yang selama ini selalu mengganjal pikiran sejenak mulai tersusun satu demi satu.

Tentang pernyataan tukang tahu di pasar yang sama sekali tak mengenali Mas Haris. Tentang foto-foto David dan berkas bertuliskan Adiwangsa yang kutemukan dalam koper pagi tadi. Tentang cincin yang dikatakan Viola harganya mencapai lima ratus juta dan aku tak mempercayainya. Tentang mobil mewah yang dikendarai Mas Haris dengan Jalu.

Kini fakta-fakta itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status