Share

Bab 34 : Kekuasaan

"Bagus, Caca!" panggilku membuat perseteruan itu seketika terhenti. Orang-orang yang ada di sana seketika terperangah saat aku dan Mas Haris keluar dari dalam mobil termasuk Bapak.

Pandangan mereka terarah pada mobil yang baru kami naiki dan setelan jas yang Mas Haris pakai. Mungkin membuat banyak tanda tanya di kepala beberapa tetanggaku saat ini. Hal sama yang kurasakan saat pertama kali tahu rahasia besar yang Mas Haris sembunyikan

Aku menghampiri bocah lelaki yang sedang memeluk adiknya itu. Matanya memerah seperti hampir menangis, di sampingnya Bapak duduk di kursi roda dengan tubuh gemetaran.

"Ada apa ini, Pak," tanyaku dengan raut kesal pada lelaki asing yang tadi pagi datang. Wajahnya tadi mengeluarkan raut permusuhan, namun saat melihat Mas Haris wajahnya marahnya berubah melunak.

"Wah Pak Haris, apa yang anda lakukan di sini?"

Alisku bertaut, menyadari perubahan wajahnya yang tadi tampak marah kini berubah ramah secara tiba-tiba. Kutatap Mas Haris yang tampak bingung, seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ida Fuad
Menulis cerita pun harus berazas logika. Semua transaksi barang yg ada suratnya, Rumah Tanah Kendaraan hrs oleh pemilik yg namanya tercantum di surat tersebut. jika diwakilkan hrs ada Surat Kuasa. Apalagi dalam chapter di atas, pagi dibeli sore sdh balik nama. Helllooooo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status