Share

Bab 35 : Rumah Baru

"Mas serius dengan perkataan Mas tadi?" tanyaku sesaat setelah kami semua masuk ke dalam mobil dan melaju pergi meninggalkan rumah.

Mas Haris menoleh sekilas dan menatapku, setelahnya ia mengalihkan pandangan ke depan.

"Tentu saja tidak, Dik, Mas masih punya hati. Yang Mas lakukan hanyalah mencoba untuk menggertaknya tadi."

Aku bernafas lega, setelahnya mengurut dada. Kupikir setelah rahasia Mas Haris terbongkar kepribadiannya pun juga turut berubah. Tenyata aku salah, Mas Haris tetap sama seperti dulu. Lelaki baik hati yang memenangkan hatiku

"Kita sudah sampai." Perkatan Mas Haris sontak membuatku menatap tempat di mana kami berada saat ini. Larut dalam pikiran membuatku tak sadar kalau kami sudah mengemudi cukup lama.

Aku terperangah saat melihat rumah tiga tingkat di hadapanku dengan mata terbelelak. Rumah berwarna merah dengan ukiran berwarna emas itu begitu besar, berpuluh kali lebih besar dari rumahku yang dulu. Tinggi ke atas, memanjang ke samping, membuatku tak bisa berkata a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status