Share

Rindu Firman 13

Part 13

“Yuk, ikut ke pasar?” ajak suami di suatu pagi. Ini sesuatu yang langka, biasanya dia selalu pergi sendiri tumben ngajak sekali ini.

“Pasar mana Bang?” tanyaku kemudian. Saat itu masih subuh, anak-anak sudah bersiap hendak berangkat sekolah. Mereka berangkat memang harus pagi sekali, jam enam pagi sudah harus berangkat, karena sekolah masuk jam tujuh lewat tiga puluh. Perjalanan dari rumah ke sekolah bisa makan waktu satu jam karena jalan yang masih jelek.

“Pasar kota lah, Dek, ada mall yang baru buka,” kata suami lagi.

“Tumben ngajak-ngajak?”

“Ah, gak usahlah, gak jadi,” kata suami seraya mengangkat telur ke truk kecil kami.

Aku segera bergegas memandikan dua anakku, “aku ikut, Bang,” teriakku kemudian. Kupakai baju terbaik, kukenakan perhiasan. Setelah itu aku ke halaman, Bang Firman sudah berdiri seraya melihat arlojinya.

Aku terpaksa duduk di belakang, karena di jok depan kami tak muat, bila anak-anak di belakang, aku khawatir baju sekolah mereka kotor. Mobil sudah hidup d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
sekai
ini aku msh nebak" pola pikir c firman, teh. coba ngerti selama 10 thn rmh tangga, dia fokus cari duit dulu penuhi kebutuhan materi. tp keknya dia g sempat atau mungkin lupa kebutuhan yg lain yg jg dia kudu ksh k anak istrinya.
goodnovel comment avatar
carsun18106
anak istri ditaruh di bak kyk muatan telor bebek aja, tp pas dibilang keluarga hewan ternak, tersinggung
goodnovel comment avatar
carsun18106
firman ini sdh terlalu terlena dgn istri seperti rindu, dikiranya rindu biasa aja digituin selama 10 thn ini, hey firman, rindu juga manusia, punya rasa punya hati #emosijiwa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status