Share

Harga sebuah janji

Namun, Daniel tetap pada pendiriannya. "Itu risiko yang harus kalian terima," ucap Daniel dingin. "Keputusanku sudah bulat. Anisa menikah denganku, dan pada hari itu juga, suntikan dana untuk perusahaan om akan langsung mengalir. Tidak sebelum itu."

Setelah berkata demikian, Daniel melihat ke arah Dimas dan Pak Hartono, memastikan bahwa ancamannya diterima dengan jelas. "Oke, kalau begitu aku pergi dulu. Aku tunggu kabar baik dari kalian."

Daniel berbalik, meninggalkan Dimas dan Pak Hartono yang saling berpandangan dengan wajah penuh kekhawatiran, sadar bahwa tekanan untuk membujuk Anisa semakin besar.

"Ayah, kita harus cepat bertindak. Kita harus bisa segera membujuk Anisa agar mau menikah dengan Daniel. Kalau tidak, semuanya akan hancur," ucap Dimas dengan nada mendesak.

Pak Hartono menghela napas panjang, beban di pikirannya semakin berat. "Ayah tahu, Dimas. Ayah juga tidak mau perusahaan kita bangkrut. Ayah akan coba meminta bantuan ibumu untuk membujuk Anisa. Siapa tahu dengan bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status