Share

Dugaan dan Keraguan

Aku berusaha menenangkan diri sambil melangkah cepat menuju rumah. Pikiran tentang pria yang tadi aku temui masih berkecamuk. Ada sesuatu yang aneh tentang pertemuan itu.

"Mungkin dia teman Mas Dewangga," batinku mencoba berpikir positif, meskipun masih ada sedikit rasa tidak nyaman yang terus mengusik, tetapi kenapa wajahnya terasa familiar?

Pikiranku mulai teralihkan ke masa-masa sebelumnya. Apakah aku pernah bertemu pria itu sebelumnya? Atau mungkin dia pernah muncul di sekitar sini tanpa aku sadari? Ada sesuatu di wajahnya yang membuatku merasa pernah melihatnya, tetapi aku tak bisa mengingat kapan dan di mana.

Sesampainya di rumah, Mas Dewangga sedang duduk di teras dengan pandangan fokus ke ponsel bututnya. Tanpa pikir panjang, aku langsung menghampiri suamiku dan menceritakan pertemuan tadi.

“Mas, tadi aku bertemu dengan seseorang. Dia memborong daganganku dan menitipkan salam untuk kamu.”

Mas Dewangga menoleh, wajahnya sedikit terkejut sebelum senyum tipis terlukis di bibirn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status