Share

Dituduh Sebagai Pelakor

Setiap langkah yang kuambil terasa semakin berat ketika mendekati Pak Danto. Tatapannya yang tak dapat kujelaskan membuatku diliputi perasaan tak nyaman. Entah mengapa firasatku mengatakan ada sesuatu yang tidak beres.

"Apa seharusnya tadi aku pura-pura tidak melihatnya saja, ya?" gumamku dalam hati, sedikit menyesal.

Namun, aku sudah terlanjur sampai di hadapannya

"Ada apa, Pak?" tanyaku dengan hati-hati.

Pak Danto tersenyum tipis, lalu merogoh dompet dari sakunya. "Itu ... saya mau beli gorengan."

Aku menarik napas lega. Ternyata hanya itu. Rasa bersalah mulai muncul karena sempat berpikir yang macam-macam.

"Oh, baik, Pak. Saya bungkuskan, ya," jawabku sambil buru-buru mengambil beberapa gorengan dan memasukkannya ke dalam kantong.

"Bapak ke sini sedang belanja, ya?" tanyaku basa-basi.

Pak Danto menjawab, "Iya, saya antar istri belanja. Di dalam sinyalnya jelek, jadi saya tunggu di sini sambil mengurus beberapa urusan pekerjaan."

Aku mengangguk, berusaha terlihat memahami. Saat semu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status