Share

72. Kekaguman Tuan & Nyonya Smith

Sellandra tersenyum ke arah sang ibu yang tengah berdiri di sebelahnya. Dia kemudian mengelus tangannya dengan lembut, paham kalau sang ibu tengah mengkahwatirkan perasaannya.

“It’s oke, Bu. Aku baik-baik saja.”

“Bagaimana bisa kau berkata baik-baik saja di saat Ibu tahu kalau kau sebenarnya sangat tidak ingin bertemu dengan mereka, Sell,” sahut Nadia seraya menghela nafas panjang. Di tatapnya wajah Sellandra penuh rasa iba. Putrinya begitu baik, tapi kenapa selalu mendapat perlakuan tak adil dari keluarganya sendiri. Nadia sungguh tak habis pikir setiap kali mengingat perbuaant kejam yang dilakukan oleh ibu mertua dan juga adik iparnya. Bagi Nadia, tidak ada apa-apa kalau dia yang disakiti, Nadia sabar menghadapinya. Akan tetapi Sellandra, Nadia sungguh tak tega. Apa mereka sama sekali tidak merasa kasihan menyakiti seorang anak yang sudah tidak memiliki ayah lagi? Entahlah, hanya Tuhan dan mereka saja yang tahu.

Mas Riandi, putri kita disakiti sampai sebegini dalamnya oleh nenek dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status