Share

73. Tawaran Menikah

“Kintan, ayo kita menikah!”

Praannggg

Kintan tak sengaja menjatuhkan gelas yang sedang dipegangnya saat mendengar ucapan Davis yang mengajaknya untuk menikah. Meski hal ini sudah termasuk ke dalam rencana Kintan dan kakaknya, tetap saja Kintan merasa keget mendengarnya. Bukannya apa. Dia hanya tak menyangka kalau Davis akan secepat ini mengajaknya menikah. Apalagi selama dua minggu ini Davis terkesan menghindar dan menolak untuk bertemu. Jadi wajar sajakan kalau Kintan bereaksi seperti sekarang saat pion yang sedang dia incar mendadak mengajaknya masuk ke dalam permainan yang baru? Luar biasa.

Pucuk di cinta ulampun tiba. Akhirnya kau masuk juga ke dalam perangkapku, Davis. Haha, ujar Kintan membatin.

“Bagaimana? Kau bersedia tidak kalau kita menikah?” tanya Davis mendesak Kintan agar segera menjawab tawarannya.

“Ekhmmm, Davis. Jujur aku sangat kaget mendengar hal ini. Bukannya aku tidak bersedia, hanya saja kita ini k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status