Share

79. Janji Manis

Sellandra dengan cepat menutupi bekas lebam di leher ketika melihat Ero yang tengah berjalan menuju ke mobilnya. Setelah itu Sellandra menarik dan menghembuskan nafasnya dengan pelan, berusaha bersikap setenang mungkin agar Lu tidak cuirga akan sesuatu di dirinya. Tadi setelah insiden penyerangan yang dilakukan oleh Bima, Sellandra sempat didera rasa takut yang sangat luar biasa. Dia bahkan sampai tidak bisa menyelesaikan pekerjaan saking syoknya dia menerima perlakuan Bima yang begitu kasar. Sebagai seorang wanita yang sama sekali tidak memiliki kemampuan beladiri, sangatlah wajar jika Sellandra sampai merasa ketakutan seperti ini. Bima mencekiknya, juga berniat menyakiti asistennya. Wanita mana yang tidak akan merasa syok jika kejadian mengerikan seperti terjadi tepat di depan mata?

“Hai, Sell. Maaf ya lama,” ucap Ero sambil membuka pintu samping kemudi. Dia kemudian menatap nanar ke arah leher Sellandra yang tertutup syal.

Kau benar-benar brengsek, Bima. Beraninya kau menyentuh ist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status