Share

71. First Kiss

Nadia duduk diam sambil memperhatikan Ero yang tengah mengompres luka lebam di pipi Sellandra. Sungguh, dia benar-benar tidak menyangka kalau Ero akan muncul dan membela mereka di hadapan keluarganya. Moment ini benar-benar sangat mengharukan. Terlebih lagi setelah Nadia menyaksikan sendiri betapa Ero begitu peduli akan Sellandra, hatinya semakin yakin kalau menantu yang dipilihkan oleh mendiang ayah mertuanya adalah yang terbaik.

“Awwhhh,” ringis Sellandra ketika luka di pipinya sedikit tertekan tangan Ero.

Fuuhh fuuhhhh

Melihat Sellandra meringis kesakitan, Ero dengan hati-hati meniup luka memar di pipinya. Entahlah. Perasaannya saat ini sangat sulit untuk digambarkan. Selalu dan selalu saja dia terlambat menyelamatkan Sellandra dari kejahatan nenek tua itu. Andai saja tadi Ero datang lebih cepat, pipi Sellandra pasti tidak akan terluka seperti ini. Benar-benar keluarga yang sangat kejam. Tega sekali Nyonya Kasturi memperlakukan cucunya sendiri sam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status