Share

224). Cibiran

***

"Mbak Adara ada yang ingin menjenguk."

Adara yang sedang merapikan kasur lantai tempatnya dan Maria juga Sari tidur seketika langsung menoleh ketika seorang polisi wanita datang ke sel.

"Siapa, Bu?" tanya Adara.

"Kurang tahu, Mbak. Saya tidak tanya tadi," kata polisi tersebut. "Tamunya hanya bilang ingin bertemu dengan Ibu."

"Orang kaya emang beda ya, dijenguk terus," celoteh Maria.

"Tadi pagi suaminya, sekarang siapa lagi coba?" tanya Sari.

"Enggak tau," kata Maria. Dia kemudian melirik Adara yang masih duduk di tempatnya. "Kira-kira siapa, Ra?"

"Aku juga enggak tahu," kata Adara. Setelahnya dia beranjak lalu menghampiri polisi yang menunggu di dekat pintu sel yang terbuka. "Tamunya perempuan apa laki-laki, Bu?"

"Perempuan," kata polisi tersebut.

"Oh siapa ya," gumam Adara.

Setelahnya, dia mengikuti polisi yang langsung berjalan menuju ruangan tempat membesuk. Adara pikir yang datang sore ini pasti Teresa.

Namun, dugaannya salah karena ternyata yang menjenguknya adalah seorang pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status