Share

230). Nostalgia Mantan

***

"Enjoy ya. Nikmati malam kalian. Anak-anak aman di sini."

Berdiri di teras rumah bersama Adam, Teresa terlihat sumringah melihat ketiga mobil di depan rumah yang sudah siap pergi.

Tiga mobil tersebut tentu saja berisi ketiga putra dia dan Adam bersama istri masing-masing.

Makan malam usai, Teresa memang meminta Danendra, Aksa, juga Danish membawa istri mereka keluar menikmati malam di kota Jakarta.

Refreshing. Begitulah ucapan Teresa pada ketiga putra mereka—terutama Danendra yang jelas harus mengajak Adara berjalan-jalan setelah dua minggu di dalam sel tahanan.

"Titip anak-anak ya, Ma," kata Ananta.

"Siap."

"Kalau Adeeva sama Aretha rewel, Mama telepon aku aja ya," kata Ayuma.

"Enggak akan, cucu Oma baik-baik," ucap Teresa.

"Ma," panggil Adara—membuat perhatian Teresa beralih.

"Ya?"

"Makasih, ya," ucap Adara.

"Enggak bosen bilang itu terus?" tanya Teresa.

"Enggak."

"Ck, kamu tuh," kata Teresa.

"Udah sana berangkat sebelum malam, mau nonton film kan kalian tuh?" tanya Adam.

"Iya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status